Pernahkah kau bayangkan
Rangkaian mimpi yang kupahat di temaram langit
Adalah wujud harap yang luruh dalam hening
Dan tenggelam dalam kerik jengkerik di beranda
Pernahkah kau bayangkan
Disetiap rentang waktu yang riuh
dimana kurekat erat doa dalam binar air mata
Selalu kutitipkan harap disana
Dalam desau angin dan desir gerimis senja
Pernahkah kau bayangkan
Pada kelopak mawar disudut taman
Dan jernih embun yang menitik diatasnya
Kusimpan ingatan dan hayalan melabuhkan harapan
Disetiap tarikan nafas
saat kulukis goretan pena di kanvas hati
Pada Saatnya,
Ketika musim berganti
Dan gugusan mendung yang ranum
Menitikkan tetes hujan pertama
Biduk yang kukayuh akan merapat ke dermagamu
Menyibak kabut keraguan
Lalu mendamparkan harapan dalam labuanNya
Pada Saatnya,
Di ujung perjalanan
Akan kubingkai binar kesholihan
Bersama gelegak gairah ketaatan
Menjadi lukisan indah di lekuk cakrawala
Dalam leleh cahaya bulan melumuri langit
Ditingkah semilir angin laut dan tarian ombak
Yang membelai kelembut kristal pasir pantai
Pada Saatnya,
Akan kubuatmu terjaga dari setiap kealfaan
lalu bersama merajut impian yang tak segera usai,
Dalam gengaman illahi dipalung kalbu
Dan getar kesyahduan yang tak berkesudahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar