Kala senja ku bercumbu dengan rona
berteman pelangi menghias cakrawala
berjibaku tuk mengurai rindu yang mengkristal
Yang telah lama membatu
kata cinta terangkai begitu indahnya
seharum bunga kasturi, dan sesejuk air telaga
hingga lupa wajah yang tanpa rupa
Candamu begitu mempesona
Menguncang seluruh inchi raga
Pinangmu indah tuk di lupa
Kau nyatakan cinta,sedang kau buta warna
Dan buta rupa
Canda yang terlalu
Saat kau bilang cinta dan meminangku
Aku malu pada malamku
Rembulan pun tenggelam tersipu-sipu
Mendengar canda cintamu padaku
Ku ingin percaya katamu
Tapi kau bukan yang pertama katakan padamu
Hingga ku tak tau mana canda, dusta atau rayu
Atau hanya
Ku ingin tautankan lafadz cinta,
Pun ku ingin hadirnya raga
Hingga ku bisa menggengam tangammu
Biar di sela jemari luruh dosa-dosa kita
Ku tunggu pinanganmu dalam nyata
Ku kan tahtakan cinta karena cintaNya
Ku abdikan pada magligai cinta
karena semata rahmatNya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar